Followers

Tuesday, December 14, 2010

"Aku hanya berusaha keluar dari semua ini, kau tahu? Menghadapi semua kekacauan ini satu per satu, berharap masalah yang muncul adalah masalah terakhir, lalu aku melihat ke depan dan sadar. Sialan. Ada masalah lain lagi, ..."
Janie (GONE - LISA McMANN)



Quote diatas saya dapatkan ketika membaca bukunya tante Lisa McMann yang judulnya Gone. Buku ini tentang penangkap mimpi dan belum selesai saya baca (sungguh aneh, padahal bukunya bagus).. Dan bukan isi buku ini yang mau saya bahas, tapi tentang kata-kata yang saya temukan dihalaman 86.

Kata-kata tersebut seperti mencerminkan diri saya minggu kemarin (sebenarnya sih sampai sekarang masih). Dimana saya mencoba menyelasaikan semuanya satu per satu, dan ketika semuanya hampir selesai, ternyata ada yang harus diulang dan masih menunggu dibelakangnya.Tentang reschedule dadakan sebuah acara, tanggung jawab yang terulang, tugas-tugas kuliah, dan semua yang sepertinya menunggu dibelakang yang telah diselesaikan. Teruuss teruuus teruuss dah entah sampai kapan. Kehidupan yang sepertinya menjadi kurang tertata akibat terlalu banyak memikul tanggung jawab. Alhamdulillah satu tanggung jawab telah selesai, meskipun masih ada kelanjutannya. Dan saya harap, satu tanggung jawab yang seharusnya telah selesai dari minggu lalu juga cepat terselesaikan karena saya mulai kehilangan gairah dengan hal itu atau bahkan sudah hilang. Dan ini menjadi salah satu penyebab saya belum menyelesaikan buku ini, padahal cukup lama saya mulai membacanya, karena saya lebih memilih tidur untuk waktu yang sepertinya kurang dan tak teratur ini.

Friday, December 10, 2010

Cinta Bukan Cokelat

Ditulis oleh Saras Dewi
Terbitan Kanisius
127 halaman


Buku ini bercerita mengenai filosofi cinta. Saras Dewi, si penulis buku ini yang ternyata eh ternyata adalah seorang dosen filsafat UI menuliskan filosofi-filosofi cinta dengan bahasa yang gampang dipahami. Di buku ini diceritakan tentang bagaimana cinta itu. Cinta mulai dari kita jatuh cinta hingga cinta disaat kita patah hati. Menurut saya buku ini cukup bagus untuk dibaca. Apalagi untuk para kaum muda yang sedang GALAU akan nama cinta. ihihihihi... mungkin dengan membaca buku ini dapat sedikit terbuka pikirannya tentang cinta. Dari baca buku ini saya mendapatkan banyak sekali kata-kata yang bagus-bagus (dan sudah saya tulis di twitter saya.. mihihihihi)
  • Cinta adalah enigma, suatu teka-teki yang begitu pelik untuk dipecahkan.
  • Cinta adalah sesuatu yg kita alami tiap hari. Kedati demikian, tidaklah mudah untuk merumuskannya dengan kata-kata.
  • Cinta bukan semata-mata cinta seperti sebaris puisi, atau cinta yang kita tonton di bioskop, tetapi cinta yang penuh dengan upaya, penantian dan tantangan. Itulah hakikat cinta.
  • Sekalipun kita mempelajari semua teori cintam belum tentu kita pakar dalam praktiknya.
  • Cinta tidak bisa bertahan hanya karena kita menyukai peran seseorang. Kita harus kenal dg kepribadiannya, setelah itu kita harus menyesuaikan diri dan merasa 'nyambung' dengannya
  • Cinta itu seperti kekuatan sihir, dalam sekejap ia bisa menggelapkan akal.
  • Perlu ada determinasi dan kebulatan tekad untuk melepaskan cinta. (ini kayaknya buat orang-orang yang susah banget buat ngelupain masa lalu.. ihiiihihi)
  • Saat jatuh cinta, penderitaan adalah bagian dari pembuktian kita tentang ketulusan cinta.
  • Love is about learning to be compatible
  • Cinta butuh waktu untuk bermetamorfosa menjadi sesuatu yg indah, cinta itu perjuangan, cinta itu kesabaran

Wednesday, December 8, 2010

The Last Station

Sutradara : Michael Hoffman
Pemain : Christopher Plummer, Helen Mirren, James McAvoy, Paul Giamatti
Tahun 2009

Film ini menceritakan tentang kehidupan seorang penulis tua bernama Leo Tolstoy (Christopher Plummer). Disini ceritanya si Tolstoy udah mau menemui mencapai akhir hayatnya. Nah, Karena udah mau mencapai ajalnya ini, si Tolstoy berencana mewariskan hartanya yang berlimpah ruah kepada rakyat, akan tetapi keinginan Tolstoy untuk mendonasikan hartanya ini semacam di tentang sama sang istri, Sofia Tolstaya (Helen Mirren). Alasan Sofia adalah dia memiliki hak atas harta tersebut dan menurutnya harta tersebut seharusnya untuk menghidupi anak-anak mereka.
Nah, keinginan
Tolstoy untuk mendonasikan hartanya ini disetujui dan didukung oleh seorang pengikutnya bernama Chertkov (Paul Giamatti). Dan dukungan Chertkov ini menjadikan dirinya menjadi musuh terbesar bagi Sofia. Karena menurut Sofia, Chertkov mencoba mengambil haknya dan hak anak-anaknya. Sofia pun mencari cara agar bisa menggagalkan rencana penyerahan warisan tersebut. Dan kebetulan sekali, Tolstoy memiliki seorang asisten baru yang bernama Valentin (James McAvoy) yang bisa dikatakan masih polos dan lugu untuk mengetahui pelik masalah yang terjadi Sofia pun mencoba mendekati si Valentin agar mendukungnya untuk menentang hal tersebut. Akan tetapi, usaha Sofia tidak berhasil, karena Tolstoy tetapi mewariskan kekayaannya untuk rakyat.
Pertengkaran-pertengkaran pun terus terjadi di kediaman
Tolstoy dan Sofia mengenai harta warisan tersebut. Hingga pada akhirnya, satu klompotan Tolstoy merencanakan untuk membawa Tolstoy meninggalkan kediamanannya, tentu saja juga meninggalkan si Sofia. Dalam perjalanan tersebut, kesehatan Tolstoy mulai memburuk. Valentin yang ikut bersamanya mencoba mengirim telegram kepada Sofia untuk memberitahu keadaan Tolstoy yang jatuh sakit. Akan tetapi, kedatangan Sofia dihalangi oleh kelompok Tolstoy yang mengkhawatirkan Sofia akan menimbulkan sebuah perkara lagi kalau bertemu dengan Tolstoy. Akan tetapi, diakhir ajalnya, Tolstoy terus memanggil-manggil Sofia dan pada akhirnya Sofia pun diizinkan untuk bertemu dengan Tolstoy. Setelah pertemuan tersebut, Tolstoy pun meninggal dunia.

Jika dilihat dari film ini, umm apa ya.. saya coba ulas satu-satu deh ya, (ihihi padahal cuma dua hal yang mau saya bahas ;p). Menggenai keinginan Sofia yang mempertahankan warisan suaminya. Saya rasa itu adalah hal yang wajar ya, bukan berarti Sofia orang yang matre dan gila harta, toh yang dia pikirkan dalam mempertahankan hartanya adalah anak-anaknya. Sofia memikirkan apakah nanti anak-anaknya akan mati kelaparan jika semua harta yang dimiliki suaminya harus diserahkan semua kepada rakyat, tanpa sepersen pun untuk dia dan anak-anakny. Kedua, satu hal yang saya lihat dari film ini adalah soal cinta. Cinta antara
Tolstoy dan Sofia yang begitu kuat meskipun mereka terus bertengkar. Meskipun Sofia selalu menentang pemikiran-pemikiran Tolstoy yang pada unjungnya suka terjadi pertengkaran, pada akhirnya Sofia mampu menenangkan lagi hubungan mereka. Seperti misalnya ketika mereka sedang makan di halaman bersama keluarga dan asisten-asisten Tolstoy, sebuah pertengkaran kecil mulai terjadi, dan kemudian Sofia mendapatkan hati si Tolstoy lagi dengan memutar music Mozart. Lalu setelah terjadi pertengkaran besar antara Tolstoy dan Sofia yang kemudian pada akhirnya Sofia semacam mempermainkan sebuah permainana "panggilan cinta" dan kemudian semua menjadi baik-baik saja. Dan yang terakhir ketika Tolstoy mulai mendekati ajalnya. Meskipun telah datang capek-capek dan dilarang menemui Tolstoy, Sofia tidak langsung balik untuk meninggalkan Tolstoy yang sedang terbaring lemas. Meskipun orang-orang yang melindungi Tolstoy mengatakan bahwa Tolstoy sendiri yang berkata tidak ingin bertemu degan Sofia, SOfia yakin kalo Tolstoy membutuhkannya. Dan mungkin ini yang disebut dengan "LAST STATION". Karena ketika sakit, Tolstoy telah berada di pemberhentian yang terakhir dan ajal pun menjeputnya disini. Ditambah lagi Tolstoy baru mau meninggal ketika sudah bertemu dengan istrinya, Sofia. Pada intinya, yang saya lihat dari film ini adalah mereka ini saling mencintai meskipun banyak pertikaian apapun yang hilirmudik diantara mereka, hal tersebut tetap tidak membuat cinta mereka luntur. ahhh semoga saya mendapat kisah cinta seperti itu.. hahhahah XD

Greyfriar's Bobby

Penulis : Eleanor Atkinson
Sekitar 277 halaman
diterbitkan oleh Gramedia
tahun 2010

Buku ini berdasarkan kisah nyata. Bercerita tentang Bobby, seekor anjing jenis Terrier yang sangat setia dengan majikannya si Auld Jock. Kesetiaan Si Bobby ini pun terus berlanjut hingga si majikan meninggal dunia. Kesetiaan Bobby ini ditandai dengan kemauannya dia untuk tetap bersama Auld Jock, meskipun Auld JOck sudah meninggal. Hampir setiap malam, Bobby selalu berusaha agar dapat masuk ke dalam halaman kuburan hanya untuk dapat tidur diatas gundukan tanah sang majikan. Sayangnya, si penjaga kuburan merupakan orang yang sangat keras dan selalu mengusir Bobby ketika mengetahui Bobby berhasil masuk ke pekarangan kuburan. Akan tetapi, Bobby merupakan ajing yang cerdas. Demi agar dapat bisa (kosakata yang boros ;p) terus berada disamping Auld Jock, Bobby melakukan berbagai cara agar dapat meluluhkan hati si penjaga kuburan. Kegigihan dan kesetiaan Bobby ini pada akhirnya menjadikan si Bobby menjadi Anjing yang terkenal di daerah tersebut.

Menurut saya, buku ini lumayanlah untuk dibaca. Kalo di skala dari 1-7, yaa mungkin buku ini dapat angka 5,384 lah. hehhe.. Buku ini bagus sih, pengambaran tokoh dan juga setting dalam ceritanya dideskripsikan secara jelas. Akan tetapi entah mengapa saya sedikit gampang mengantuk ya membacanya. Kalau gak salah saya dapat menghabiskan waktu hampir seminggu buat baca novel ini, waktu yang lama saya rasa. Akan tetapi, meskipun saya rada sedikit bosan waktu membacanya, bukan berarti buku ini gak memiliki pesan. Pasti ada dong ya pesannya. Pesan pertama, seekor binatang saja memiliki kesetian yang besar terhadap orang yang dianggap sebagai majikannya. Nah, bagaimana dengan kita? Terkadang kesetiaan sering dipertanyakan ya kan? Yang kedua, Bobby yang hanya seekor anjing aja mampu mengerti tentang kebaikan-kebaikan yang telah diberikan Auld Jock dan kemudian membalas kebaikannya dengan kesetiaannya tadi itu. Lalu bagaimana dengan kita sebagai manusia dan bukan anjing? Apa kita sering membalas kebaikan orang yang telah diberikan orang lain kepada kita? Atau hanya Cuma berkata, “ahh kamu baik sekali,” begitu ? Atau justru tidak membalas dengan tindakan maupun kata? Pesan ketiga, saya merasakan itu dengan peliharaan saya, si Jasper. Bukan seekor anjing sih, hanya seekor kucing biasa. tapi dia bisa ngerti kalo saya lagi kenapa-kenapa dan sedang bete. Emang gak sesetia si Bobby, apalagi kalo lagi musim kawin pasti dia jadi gak suka dirumah, ehehe. Tapi setidaknya dia mampu menyelami perasaan saya dan bersedia diam (meskipun hanya tidur) buat nemenin saya. Intinya, rasa kasih sayang yang kita berikan meskipun itu kepada binatang sekali pun, mereka dapat merasakannya dan mereka selalu punya cara untuk membalasnya. Makanya jangan benci binatang ya :) hehhhe

Thursday, November 18, 2010

REPLAY

"Bagaimana jika kau bisa hidup kembali berulang-ulang."

Gak ada kerjaan dan ngerasa tangan gatel pengen nulis, tapi bingung mau nulis apa, jadinya saya milih buat ngereview ini buku. Sebenarnya buku ini sudah kelar saya baca entah dari kapan, Cuma karena hal-hal yang tadi saya sebutkan dan daripada saya terusan nyampah di twitter kan lebih baik disini. ihihih..

Buku ini merupakan karya dari Ken Grimwood. Dibuat tahun 1986 terus di terjemahin sama Ufuk Press dan dicetak lagi pada tahun 2010. Buku ini bercerita mengenai Jeff Winston yang meninggal pada tahun 1988 pada umur 43 tahun. Anehnya, Jeff yang sebenarnya memang telah meninggal itu hidup lagi ditahun-tahunnya yang dulu. Bukan mimpi, tetapi kenyataan. Dia kembali kemasa lalu ketika dia masih duduk di bangku kuliah. Ketakutan, kebingungan, kecemasan, awalnya di rasakan Jeff. Tapi ternyata dengan terjadinya replay ini, Jeff memanfaatkan keadaan yang ada. Dengan mengandalkan ingatannya tentang apa yang terjadi di masa lalunya, Jeff mulai mengikuti taruhan kuda. Dan berawal dari taruhan itu, Jeff akhirnya mampu menjadi seorang pengusaha yang kaya raya saat umur masih di awal 20an. Akan tetapi, ketika dia menikmati segala kenikmatan itu, Jeff meninggal lagi di tahun 1988 dan kembali lagi ke tahun 1963 ketika dirinya masih dibangku kuliah. Dan semua keadaan pun dimulai lagi.

Jeff memulai belajar dari kisah masa lalunya yang dulu yang kini menjadi masa depan dan masa lalunya yang baru terjadi dikehidupannya sebelum ini. Dalam replay yang terus-terus terjadi, Jeff menjadi orang yang berbeda setiap replaynya. Entah dia menjadi seorang pejudi, petani, pemain saham, atau yang lainnya sampai akhirnya dia menemukan seseorang yang memproduksi sebuah film, bernama Pamela. Ternyata eh ternyata Pamela juga merupakan seorang Replayer. Melalui film yang di buat Pamela, Jeff mampu mengetahui bahwa Pamela mampu melihat apa yang ada di depan untuk menarik perhatian masyarakt. Dari sini, mereka berdua mencari tahu sebenarnya apa yang terjadi dengan mereka, kenapa mereka mendapat ‘anugrah’ seperti itu, apakah hal tersebut dapat berkahir atau hanya akan terus terjadi setiap mereka mati.

Menurut saya, buku ini bukan buku yang bisa dengan cepat saya habiskan. Entah kenapa rasanya berat banget baca buku ini. Hihihi. Mungkin alasanya karena buku ini ketebalan halamannya sampai 500 lebih dan gak bergambar, tapi kayaknya alasan utamanya adalaaahhh sepertinya saya kena serangan nyamuk tse-tse, jadi saya cepet ngantukan. Ihihihi

Tulisan di buku ini cukup berat dikitlah seperti halnya badan saya, ihihi, tapi saya suka setiap pengambaran yang dibuat oleh Ken. Rasanya seperti terbayang gimana keadaan dalam buku tersebut. Dari cerita yang di tulis Ken,awalnya membuat saya mikir, enak kali ya bisa hidup berulang-ulang dengan kehidupan yang sama. Apalagi ketika kita mendapat pelajaran untuk gak ngelakuin kesalahan yang pernah kita lakukan waktu dulu. Tapi kok setelah melahap setiap kata per kata, kalimat per kalimat sampai per chapter, akhirnya saya memutuskan untuk gak pengen hidup kayak gitu. Hahha labil? Biarlah saya masih muda hhaa.. Kenapa demikian? Soalnya rasanya capek banget kalau harus terus merasa pengulangan yang sama dari kehidupan yang lalu ke yang lalu lagi. Meskipun kita bisa mencoba menjadi diri kita yang lain atau mencoba pekerjaan yang lain buat masa lalu yang menjadi masa depan, tapi rasanya capek. Coba bayangin gimana rasanya, waktu kalian ngerasa udah bisa ngerasain cinta yang bener-bener cinta mati dan harus mati ditengah dan kembali ke masa lalu lagi? Gimana ketika kalian udah ngerasa hidup bener-bener hidup penuh semangat terus mati ditengah semangat kalian? Gimana saat kalian sedang senang-senangnya bermain sama anak-anak kalian yang begitu unyu dan menggemasakan terus tiba-tiba harus mati ninggalin mereka? Gak enak kan? Memang. Makanya saya memutuskan untuk gak mau seperti itu (macam saya ini dikasi kesempatan kayak gitu aja... hahha :P)

Nah, satu hal yang menarik dari buku ini adalah Jika kita punya kesempatan cobalah buat diekplorasi sebaik mungkin, dimanfaatkan. Apalagi ini jika kita mendapat kesempatan kedua untuk melakukan sesuatu hal yang mungkin menurut kita dulunya itu sesuatu yang pernah disesali. Selain itu, buku ini semacam memberi pesan kalo apa yang terjadi di masa lalu itu adalah pelajaran yang harus kita ambil hikmahnya, seperti kata-kata petuah dulu lah “pengalaman adalah guru terbaik”. Masa lalu bukan hal buruk dan harus ditinggalkan, tapi merupakan hal baik yang harus kita pelajari untuk mendapat nilai 10 di masa yang terbentang di depan. :)

EXCEPTIONAL

Malam-malam gak bisa tidur, terpaksa deh dengerin winamp sambil autis di depan leppy. Gak taunya winamp saya muter lagu ini, Exceptional by Jojo. Lagu ini udah lama banget. Semacam lagu masa SMA lah, tapi saya suka banget lagu ini waktu itu. Bagus aja sih liriknya ehehhe..

"Exceptional"

Mmmm

You're beautiful but you don't know
Can't see what's there inside your soul
Always feelin like you're not good enough
You wish you could be someone else
Sometimes you just can't see yourself
But I can see just who you are, who you are

You're exceptional the way you are
Don't need to change for nobody
You're incredible, anyone can see that
When will you believe that?
You are nothing but exceptional
(Yeah)

You never you think you measure up
Never smart or cool, or pretty enough
Always feeling different from all the rest, oh
You feel so out of place, you think you don't fit in
I think you're perfect in the skin you're in
You're just perfect just how you are, just how you are, yeah

[chorus]
You're exceptional the way you are
Don't need to change for nobody
You're incredible, anyone can see that
When will you believe that?
You are nothing but exceptional

If you could see the one I see when I see you
You'd know how lucky you are to be you
I see through into you
And you are

You're exceptional the way you are
Don't need to change for nobody
You're incredible, anyone can see that
When will you believe that? (You are)
You're exceptional the way you are
Don't need to change for nobody
You're incredible, anyone can see that
When will you believe that?
You are nothing but exceptional



Nyoba nyari-nyari videonya di Youtube ternyata gak ada. Yaudah, lagunya aja deh yaa.. :D

Friday, September 17, 2010

"Perjuangan, kecintaan yang kau berikan dalam usaha-usaha yang kau lakukan itu... Disanalah nilai yang sebenarnya dan nilai itu akan tetap ada : dalam dirimu."

Jeff to Pamela (Replay : Ken Grimwood)

Tuesday, August 24, 2010

The A-team

Lama gak nonton, lama gak review film. Well, sebenernya sih bukan lama gak nonton tapi saya sedikit malas untuk me-review, lebih tepatnya sih saya malas mengangkat pantat saya menuju ke rental film. eheheh.. Nah, tiba-tiba saja saya pengen minjem dua hari sebelum kuliah perdana semester 5 (mood nonton saya muncul diwaktu yang kurang tepat sepertinya). Akhirnya pergilah saya ke moviebox dan membawa 8 judul film. Gak akan saya review semua sih, soalnya tiga dari keempat film yang sudah saya tonton kurang menarik minat saya. ehehhe.. Dan inilah salah satu film dari keempat film tersebut yang menurut saya, yaa bagus.

The A-team
Remember boys, no matter how random things may appear, there's always a plan.

Film ini katanya sih remake-an dari serialnya, tapi saya belum pernah liat versi serialnya. Malahan saya gak tau kalau ada versi serialnya. eheheh..
Jadi, film ini merupakan film action-comedy yang disutradarai oleh Joe Carnahan. Film ini bercerita mengenai keempat ranger, umm semacam pasukan militer yang selalu memiliki rencana tersusun dibalik aksi-aksinya. Meskipun bekerja dalam satu tim yang selalu memiliki rencana yang yahud dibalik aksinya, keempat orang ini memiliki karakter yang berbeda-beda. Hannibal Smith (Liam Neeson) yang merupakan bos dalam kelompok ini selalu mempunyai ide dalam penyusunan rencana yang rapi. Faceman Peck (Bradley Cooper) merupakan salah satu anggota yang punya wajah tampan dan selalu dihubungkan dengan cewek serta doyan bersolek. Baracuis (Quinton 'Rampage' Jackson) yang memiliki badan besar tapi dia takut sama yang namanya terbang dan yang terakhir adalah Captain H.M. Murdock (Sharlto Copley) yang merupakan pilot dikelompok ini tapi punya perawakan yang sinting.

Dalam film ini, mereka diberi tugas untuk ke Baghdad, Irak untuk mengambil plat pencetak uang dolar. Awalnya rencananya berhasil, namun ternyata mereka dikhianati dan justru dijadikan tersangka dan dimasukkan kepenjara. Tapi filmnya gak berhenti disini, ini justru baru dimulai. Kemudian si Hannibal dapat melarikan diri dari penjara berkat bantuan dari CIA dan membebaskan Timnya. Setelah mampu membebaskan semua anggota tim, mereka pun menyusun rencana untuk melakukan pembersihan nama atas nama mereka.

Menurut saya, yang menarik dalam film ini bukan aksi tembak-tembakan, tinju-tinjuannya. Kalau dalam film action sih adegan-adegan seperti ini gak mungkin terlepas dari film. Ya emang sih menarik juga sebenernya, gak bikin saya tidur ditengah film. ehehe.. Tapi yang menarik menurut saya adalah perencanaan dari rencana-rencana yang mereka susun untuk melakukan sebuah aksi. Kemungkinan atas ketepatan rencana yang mereka rancang. Serta ide mereka dalam menentukan rancangan rencana tersebut. Ditambah lagi kelucuan-kelucuan yang disuguhkan dalam film ini. Sebenernya ada lagi yang bikin saya tertarik sama film ini yaitu si Bradley Coopernya. ehehheh :D

Well, saya masih harus menonton keempat film lagi yang belum saya tonton.Tapi hari ini saya harus kuliah perdana semester 5. hwoaaammm... upss.. what the hell is kuliah? ;p

Thursday, July 29, 2010

"Bintang seperti apapun, pasti punya arti khusus bagi seseorang."
(Izumi-Not An Angel 06)

Akhir-akhir ini saya lagi senang membabat habis komik-komik saya. Membaca ulang semua komik-komik saya yang sudah hampir berdebu gak pernah dibaca lagi. Terus kadang-kadang di-post kalo gak di fesbuk ya di twitter. ehehe nyampah banget ya gue ;p Habisnya saya sedikit bosan dengan keadaan liburan yang begini-begini aja sih, tapi saya juga gak mau cepet-cepet masuk kuliah. ehehe ;D
Sebenernya bukan masalah itu sih yang mau saya tulis disini. Sebenernya saya mau misuh-misuh. Gak papa ya. Bukan soal liburan kok, bukan soal kucing juga. Tapi soal atap, umm dibilang atap juga bukan sih itu tembok. Pokoknya semacam tempat di lantai dua rumah yang sekarang ditutup sama si babe. :(
Pokoknya ditempat itu saya sering duduk, sambil onlen, minum coklat atau gak kopi, sambil liat bintang. kurang kerjaan ya saya? gak papa ya, namanya juga belia ;p
Sebenernya sih gara-gara saya juga sih itu tempat jadinya ditutup sama ayah. Abisan kalo misalnya hujan gede, apalagi angin, pasti lantai diatas bakal basah banjir gak karuan. Jadinya saya ngomel-ngomel kan. ehehe.. Awalnya saya kira cuma bakal dikasi tirai gitu. Kalu tirai kan masih bisa digulung, tapi gak taunya malah ditutup gitu (gak tau pake bahan apaan itu), jadi susah juga kan. Mau saya buka lagi, tapi saya bingung bukanya. Lagian kasian juga si Ayah udah ngerjainnya sendiri.
Emang sih akhir-akhir ini langit jelek. Mendung kalo malem. Jadi gak ada alasan juga saya naik kesana. Tapi kan gak tiap malam bakal mendung juga. Gak setiap malam gak ada bintangnya, gak ada bulannya. Pastikan ada cerahnya. Masa tar saya harus keluar teras? Malas boy! Tapi yasudahlahhh...

Tuesday, July 27, 2010

"Jawaban yang selama ini kau cari, tidak akan ketemu jika kau terus lari"
(Riko-Electric Daisy 4)

Tuesday, July 6, 2010

Quote of The Day

We don’t need to complicate all the “reasons” behind our emotions. It’s much simpler than that. Two categories .. Good feelings, bad feelings.
-Rhonda Byrne-

Thursday, May 27, 2010

Extraordinary Measures

Lagi-lagi ini film yang dibuat berdasarkan kisah nyata. Heran juga kenapa film yang saya rental kali ini pada kisah nyata semua. Film Extraordinary Measures ini hampir-hampir mirip sama film My Sister's Keeper. Udah pada nonton My Sister's Keeper belum? Tapi kalo di My Sister Keeper kan si ibu yang berjuang sekuat tenaga buat nyembuhin penyakit anak. Kalo di Extraordinary Measures ini si bapak yang berjuang supaya dapat nemuin obat buat si anak.

Jadi ceritanya si John (Brendan Fraser) yang berjuang mencari cara untuk menemukan obat buat kedua anaknya yang memiliki penyakit Pompe. Pompe tersebut adalah penyakit yang bisa melumpuhkan saraf-saraf manusia dan akhirnya harus berakhir di kursi roda dan menyebabkan kematian. Dari sini, John berhasil menemukan Dr. Stonehill (Harrison Ford), seorang scientist yang sekiranya mampu menemukan obat buat anak-anaknya. Perjuangan John tidak mudah, ada banyak rintangannya. Mulai dari Stonehill yang hampir gak mau kerjasama, masalah pekerjaannya dan sebagainya. Untungnya penelitian terhadap obat tersebut berjalan dengan baik dan berhasil. Obat yang dihasilkan oleh Stonehill mampu mebantu menyelamatkan nyawa-nyawa yang terkena penyakit pompe tersebut.

Serious Moonlight

Film ini bercerita tentang kehidupan rumah tangga Louise (Meg ryan) dan Ian (Timoty hutton) yang mulai terasa hambar, bosan dan akhirnya ada perselingkuhan antara Ian dan sarah. Nah, si Ian ini berencana buat ninggalin si Sarah tapi Sarah gak mau dan mengikat si Ian di rumah. Berbagai cara Ian lakuin supaya sarah mau melepaskan dia, dengan alasan mau ke kamar mandi, akhirnya si Ian berhasil membuat sarah melepaskan ikatannya. rencananya si Ian mau kabur, tapi ternyata tidak berhasil. Akhirnya si Ian diikat lagi di toilet agar tidak mampu beralasan lagi.

Singkat cerita, tiba-tiba ada semacam perampok yang datang kerumah mereka dan akhirnya si Sarah juga di ikat di perampok di dalam toilet bersama dengan Ian. Karena kejadian tersebut, pernikahan mereka yang rencananya bakalan hancur, justru malah jadi ajang berbaikan.

Menurut saya, cerita ini sedikit membosankan. Awal cerita mungkin sedikit menarik. tapi lama kelamaan menjadi membosankan karena adegan, shot, setting, lokasi dan permasalahan cuma itu-itu saja. meskipun pada adegan terakhirnya sedikit mampu menghilangkan rasa bosan tadi.

The Princess and The Frog

Ini merupakan film keluaran Disney. The Princess and The frog. Nah, mungkin banyak yang berpikir kalo ini ceritanya tentang pangeran kodok. Emang sih, ada pangeran yang di sihir menjadi seekor kodok gitu. Tapi ceritanya beda. Kalo di dongeng pangeran kodok, kan si pangeran dicium oleh seorang putri dan kemudian berubah menjadi pangeran lagi, tapi kalau disini bukan. Justru yang menciumnya menjadi kodok, iuuuyyhh...

Jadi ceritanya, si Tiana merupakan seorang waitress yang punya keinginan membuka restoran sendiri. Dia berteman dengan seorang anak Raja bernama Lottie. Nah, Lottie ini rencananya akan menikah dengan Pangeran Naveen. Tapi, ada penyihir jahat yang mengubah Naveen menjadi kodok dan menukar tubuh Naveen ke orang lain. Orang lain tersebut harus membantu si penyirih untuk menikahi si Lottie dan mendapat harta sang ayah.
Nah, suatu ketika si Tiana sedang berdoa dibawah bintang dan muncullah Naveen dengan wujud kodoknya tersebut. Naveen meminta si Tiana untuk menciumnya dengan jaminan dia akan membantu dalam membuat restorannya sendiri.Tapi yang terjadi malah Tiana ikutan menjadi kodok setelah mencium si Naveen. Nah dari sinilah dimulai perjalanan panjang Mr. Froggy dan Miss Froggy untuk menemukan cara menjadi manusia kembali.

Film ini bagus kalo saya bilang, ya meskipun saya sedikit agak bosen juga, soalnya ini tipe film musical. Ya, emang saya bukan orang yang terlalu suka nonton film-film yang musica gitu deh. Tapi untuk menghabiskan waktu dan untuk seneng-seneng aja, film ini enak kok buat dijadiin tontonan.

American Violet

Film ini bercerita mengenai perjuangan seorang perempuan bernama Dee Robert (Nicole Beharie) dalam melawan hukum. Dimana Dee ini merupakan seorang perempuan kulit hitam. Sebenernya film ini hampir sama dengan film-film yang melibatkan orang-orang kulit hitam yaitu tentang perbedaan. Nah, film ini diangkat dari kisah nyata. Dee yang merupakan single parent yang harus menghidupi keempat anaknya tiba-tiba ditangkap atas tuduhan pengedar narkotika di kalangan sekolah. Atas tuduhan tersebut, Dee di tawarkan untuk membuat pernyataan bersalah dan mengaku kalo dia memang mengedarkan obat atau tidak mengaku dan dipenjara. Tentu saja karena merasa ia tidak melakukan apa-apa, Dee tidak mau mengakui bahwa ia adalah seorang pengedar.

DI film ini, perjuangan Dee untuk melawan hukum sangat panjang. Dimana dia harus mengaku bersalah dan membayar uang sebesar 70.000 dolar. Kehilangan pekerjaannya dan sulitnya mencari pekerjaan. Nyaris kehilangan anak-anaknya. Sampai suatu saat ada seorang pengacara yang mau membantunya menangani masalah ini. Masalah orang-orang hitam yang sengaja di jebak olah kepolisian.

film ini juga masuk dalam telluride film festival 2008 dan South by Southwest film festival 2009 serta mendapat Audience Award Best Feature Film Mill Valley Film Festival 2008.

Sunday, May 23, 2010

Jennifer's Body

Hmm, Jennifer's Body. Entah mengapa saya kurang suka dengan filmnya. Jadi, film ini menceritakan tentang kehidupan dua orang sahabat, Jennifer (Megan Fox) sama Needy (Amanda Seyfried). Suatu ketika, jennifer dan Needy pergi untuk ngelihat band rock dan terjadi kebakaran di tempat mereka manggung. kemudian, berlagak menolong, para personil band tersebut membawa jennifer yang mereka kira masih perawan. Awalnya, jennifer mengira akan diperkosa, tapi perkiraan itu salah. Jennifer justru dibunuh untuk di jadikan tumbal untuk iblis. Karena ternyata si Jennifer ternyata udah gak perawan sejak SMP, maka proses sesajen itu gak berjalan lancar. Justru sang iblis yang tadinya mau diberi tumbal malah masuk kedalam tubuh Jennifer. Nah, dari sini, jennifer yang merupakan cewek idola di sekolahnya, selalu mencari para-para pria untuk diajak kencan dan semacam dimakan gitu deh. singkat cerita, akhirnya Needy tahu akan hal tersebut dan kemudian mencari-cari info mengenai hal tersebut. Dan pada akhirnya pun si Needylah yang membunuh Jennifer karena Jennifer telah menjadikan pacar Needy sebagai korban.

Seperti yang saya bilang, saya kurang terlalu suka dengan film ini dan entah mengapa mas-mas di MB bilang bagus. Karena banyak adegan ciumannya? sexnya? megan fox telanjang? ahhahaha. Umm, mungkin juga saya gak suka sama film ini karena suara filmnya seperti rusak, suaranya pecah. yaah, bagaimanapun juga semua film pasti punya pesan bukan? Nah,ada beberapa hal yang mungkin bisa diambil dari film ini. seperti kata-kata di posternya "She's evil and not just high school evil" jennifer yang cantik, bohaii, dan sebagainya itu ternyata mampu menipu kalau sebenernya dia iblis.

[picture taken here]

The Blind Side

Film The Blind Side ini merupakan kisah nyata seorang pemain football. Di film ini di ceritakan mengenai seorang anak kulit hitam yaitu si Micheal Oher (Quinton Aaron) yang beken dengan nama Big Mike. Big Mike ini merupakan anak yatim piatu yang tidak memiliki rumah dan pendidikan. Suatu ketika dia mendapat kesempatan untuk bersekolah di sebuah sekolah yang isinya orang kulit putih semua. Kehidupan di sekolah mike kurang bagus. Prestasinya sama sekali gak menonjol. Penampilannya yang cenderung kumuh membuat dia dijauhi oleh siswa lainnya. Suatu saat, pulang dari laundry, Mike mau ke tempat Gym dan kebetulan Leigh Anne Touhy (Sandra Bullock) lewat. karena hujan dan melihat Mike sendiri,Leigh mengajak untuk bermalam di rumahnya. Mulai dari sini hubungan Mike dan keluarga Leigh menjadi baik sehingga akhirnya Mike di adobsi oleh keluarga ini.
Singkat cerita, dari keluarga Leigh ini si Big Mike di ajari bermain football. Awalnya Mike seperti tidak ada keahlian di bidang ini. tapi berkat dukungan dari Leigh dan keluarga, Mike behasil menjadi pemain football yang hebat sampe-sampe mendapat tawaran dari berbagai tim football lainnya untuk bergabung ke dalam tim mereka.

Film ini bagus menurut saya. alur ceritanya mengalir dengan baik. Ada banyak pesan yang dapat diambil dari film ini. Pertama, jangan cepet menilai orang, jangan melihat orang dari luarnya saja. kedua, kasih sayang keluarga itu adalah ketulusan yang dalam dan mampu menghilangkan segala perbedaan. :)

A Christmas Carol

Film ini film animasi dan diangkat dari kisah klasik. Seperti judulnya, film ini tentu juga berkaitan dengan hari natal. Dimana biasanya orang-orang pada bersuka cita menikmati malam natal. tapi hal gak berlaku buat Ebenezer Scrooge. karena Scrooge ini orang yang tak bisa lepas dari yang namanya uang, makanya dia gak pernah ngerasain yang namanya bersukacita dimala natal. Scrooge ini pelit, dia mengataskan segalanya dengan uang. Karena ketamakannya ini, seorang mantan partnernya yang sudah menjadi hantu datang ke kehidupannya buat memperingati si Scrooge ini. Nah, dari sini mulei bertanganan semacam roh-roh yang bakal membawa Scrooge untuk melihat indahnya natal. Diawali dengan entah-makhluk-apa-itu yang kepalanya bersinar-sinar semacam api, membawa dia kemasa lalunya. dimana dia bukan orang yang tidak menyukai natal, justru orang yang menyukai natal. Dilanjutkan lagi ke roh yang berbadan besar semacam sinterklas tapi bukan, soalnya dia gak pake baju merah-merah. yang memperlihatkan tentang kehidupan orang-orang di sekitar Scrooge. Dan diakhiri dengan datangnya roh yang menyerupai malaikat pencabut nyawa. Disini si roh memperlihatkan si Scrooge tentang orang-orang yang tidak suka dengan kekikirannya dan kematian si Scrooge sendiri. Berkat datangnya roh-roh tersebut, akhirnya sadarlah si Scrooge dan mulai menikmati hari natal kembali.

Film ini cukup mengiburlah, soalnya di bintangi oleh Jim Carrey. Kalian taulah film-filmnya Jim Carrey seperti apa. Disamping itu ada beberapa hal yang bisa kita ambil dari film ini. Pertama, Uang bukan segalanya, kita mati tidak membawa uang. Jadi buat kalian yang membuat pernyataan bahwa uang adalah segalanya. kalian salah. Bukan berarti uang gak berharga. Saya juga suka sama uang. Tapi ada cara dimana kalian harus memperlakukan uang itu sebagaimana mestinya. Kedua, pikirkan tingkah lakumu selama kau masih hidup. Jangan jadi orang jahat selama kalian hidup, jadilah orang baik. Jangan pelit berbagi dengan sesama, kita tidak hidup sendiri. Yaa, sekali lagi film ini cukup menghibur dan bisa buat semua umur. ehhehe..
Oke sekarang lanjut nonton The Blind Side yang katanya Sandra Bullock dapat oscar pertama kali sebagai artis terbaik melalui film ini.

[picture taken here]

Gifted Hands

Uyeaaahh, akhirnya saya nonton film lagi. Yah, emang udah lama banget kayaknya saya gak nyewa film dan akhirnya sekarang sempet. berhubung akhir-akhir ini lagi ngerasa sumpek banget, dan lagi ada waktu, akhirnya semuanya saya alihkan ke film-film. Dan berhubung juga ini malem minggu kan ya, yaudah saya nyewa pilm aja.

Ada 8 film yang saya sewa malam ini, Extraordinary Measures, The Princess and The Frog, A Christmas Carol, American Violet, Serious Moonlight, The Blind Side, Gifted Hands, sama Jennifer's Body.


Film pertama yang saya liat adalah Gifted Hands. Film ini bercerita tentang Dokter Alhi Bedah Otak. Katanya sih kisah nyata. Jadi, di film ini bercerita tentang kehidupannya si Benjamin Carson. Awalnya, ketika di masih kecil, dia bukan anak yang pinter, melainkan sangat bodoh. Ben hidup dengan ibu dan kakak lakin-lakinya. Ibunya yang merupakan orang tua tunggal dan bekerja sebagai pembantu mendapati seorang majikan yang gemar membaca. Dari situlah, kemudian Ibu Ben menyuruh Ben dan kakaknya untuk membaca dua buah buku dalam seminggu dan kemudian dibuat resume-nya (semacam mata kuliah apa gitu ya kalo dikampus :P). Berangkat dari membaca inilah, Ben prestasi Ben perlahan meningkat. Dari yang gak dapet nilai sama sekali hingga hanya salah 1.

Suatu saat Ben berkeinginan untuk menjadi dokter syaraf otak dan akhirnya pun ia menjadi Ahli syaraf otak terkenal di dunia dan mampu memisahkan bayi yang kepalanya nyambung(gaktau namanya apa). Meskipun pada awalnya dia sempat merasa kurang mampu dalam ketika kuliah, di cemooh karena ia orang kulit hitam. Tapi itu bukan masalah, seperti yang sering di katakan oleh ibu Ben di film ini, "You can do anything anyone else can do, only you can do it better."

Ada banyak hal yang bisa diambil dari film ini.
pertama. gak ada orang bodoh. kalo mau berusaha pasti bisa. Ben yang awalnya gak bisa ngerjain soal 1 pun justru malah bisa jadi dokter syaraf otak terkenal.

kedua. Tuhan selalu ada untuk kita. Di film ini, Ben selalu berdoa. Dia yakin bahwa Tuhan akan menolong kita.

ketiga. Seorang ibu juga akan terus ada untuk kita. Di film ini, Ben selalu diberi kekuatan oleh sang ibu untuk melakukan apapun. Ibunya selalu memberi kekuatan untu percaya kepada dirinya sendiri bahwa dia mampu.

Keempat. film ini recommended dah. hehhehhe :D

(PICTURE TAKEN HERE)

Tuesday, March 23, 2010

My Name is Khan

"there are only two kinds of people in this world. Good people and Bad people. Good people who do good deeds, and bad people who do bad deeds. No matter what their religion. There is no other difference."

yaa, itu kata-kata yang ada di film My Name is Khan. Film yang disutradari oleh Karan Johar dan dimainkan oleh Shahrukh Khan dan Kajol. Yaa, ini film bollywood dan saya bukan orang yang terlalu menyukai film Bollywood. Tapi untuk film ini, saya bener-bener mau mengacungkan jempol saya tinggi-tinggi. film ini benar-benar hebat! oke, banyak alasan yang bisa saya paparkan mengenai film ini. kenapa saya bisa bilang film ini bener-bener hebat. Seperti halnya film-film lain, tujuan sebuah film diproduksi adalah agar dapat menyampaikan pesan kepada penontonnya. dan film ini, bener-bener mampu menyampaikan pesan yang dikandungnya. menurut saya.
sedikit gambaran tentang film ini. film ini menceritakan sharukh khan yang menjadi Rizvan Khan yang seorang manusia yang sedikit mengalami keterbelakangan mental. dia seorang muslim. ketika dia masih kecil, ibunya mengajarkan tentang perbedaan yang ada di dunia. seperti kata-kata yang saya tulis diatas tadi, "there are only two kinds of people in this world. Good people and Bad people. Good people who do good deeds, and bad people who do bad deeds. No matter what their religion. There is no other difference." dimana dalam kata-kata itu menjadi kata-kata yang maknyoos abis dah dipilm itu. kata-kata itu selalu diinget oleh Khan. sampai suatu saat ibu khan meninggal dan Khan pergi ke Amerika untuk bertemu di adiknya. Disini Khan bertemu dengan Mandira (Kajol) seorang tukang salon beragama hindu dan menikah. awalnya baik-baik saja. sampai akhirnya ketika terjadinya pengeboman di gedung WTC. yaa, lagi-lagi yang mengambarkan islam sebagai pelakunya, lagi-lagi sebagai teroris. pernikahan mereka mulai berantakan sampai akhirnya anak Mandira, Sam, mati karena dipukulin. Dimana Mandiria merasa bahwa Khanlah yang menjadi penyebabnya. Karena Khan seorang MUSLIM. Dan akhirnya, Mandira menyuruh Khan untuk mencari presiden dan mengatakan, "hei Mr. President! My name is Khan and I am not a terorrist!". karena Khan ini orang yang autis maka dia melakukannya. Nggak perlu panjang lebar buat ceritain ini film. soalnya kalau mo diceritain pasti panjang banget. secara durasinya aja 161 menit, hampir 3 jam dan sudah mampu membuat saya pindah posisi duduk beberapa kali. hehhe..
Banyak banget hal yang bisa kita ambil dari film ini. Tentang perbedaan. Agama. Kemanusiaan. Kasih sayang. Cinta. dalam film ini lebih menceritakan bagaimana kehidupan orang-orang muslim pasca WTC. pada saat itu orang muslim di AS mengalami diskriminasi. well, waktu melihat kejadian itu, jujur, saya merasa seperti terhentak. i'm moslem. dimana disitu orang-orang islam bener-bener dijadikan sasaran sebagai plampiasan orang-orang amerika. yaa, lagi-lagi karena di anggap sebagai teroris. jujur lagi, i cried when i saw that. bagaimana tidak, ketika kamu melihat saudaramu (dalam islam, semua adalah saudara) mengalami hal seperti itu. Akan tetapi dalam film ini, Khan mampu memberikan pelajaran bagi dunia bahwa islam bukan teroris. dalam film ini, Khan menyampaikan bahwa dalam islam hanya ada kasih sayang. tidak ada kekerasan dan peperangan. seperti yang dikatakan Khan, "jalan Allah adalah jalan cinta". Dia berusaha untuk tidak melakukan hal buruk. Dia membantu siapa saja tanpa melihat bagaimana orang yang dia tolong.
yaaa.. mungkin memang sudah banyak film yang menampilkan tentang kejadian ini, kejadian-kejadian yang mencerminkan islam sebagai teroris. entah darimana asalnya yang menyebutkan islam itu teroris. tapi sekarang predikat itu seolah menempel pada tubuh islam. well, entah mengapa setelah nonton film ini saya ingin menulis ini, padahal kalau melihat film lainnya saya tidak tertarik menulisnya. tapi satu hal, hmm mungkin lebih, yang mau saya katakan. bahwa ISLAM bukan TERORIS. hanya orang-orang yang kebetulan beragama islam saja, yang kurang mengerti makna dari islam itu sendiri. bagaimana hal-hal yang diajarkan dalam islam. bahwa bukan kekerasa dan peperangan. bukan darah dan tangisan. contohnya saya, my name is tithy and i am Moslem and i am not a terrorist. saya baik loh, rajin menolong mamak di dapur, rajin nabung dan belanja juga, rajin bersih-bersih, hehhe :D:D:D:D
ohya satu pelajaran lagi yang bisa saya dapat dari film ini, yaitu tentang ibadah. seorang Khan yang cacat mental gitu aja mampu tetap mempertahankan kepercayaannya, ibadahnya meski dalam keadaan tersebut (ya saya tau ini dalam skenario, tapi tetep saja). sementara saya, saya susah untuk mempertahankan ibadah saya, bukan maksudnya meninggalkan agama saya. tapi lebih tepatnya saya susah mempertahankan nilai-nilai dari agama. misalnya solat. di Khan yang waktu itu islam dianggap ancaman, tetap solat sesuai waktunya. sedangkan saya, masih suka ngundur solat. hanya karena masalah sepele bahkan. heheh
by the way, u have to watch this movie. and u will find how Islam teaches kindness. not violence :):):):):)

Monday, February 1, 2010

Brothers and Sisters

Well, tiga hari ini saya nonton film serial Brothers and sisters. Film ini sebenarnya bukan film baru, film ini sudah ditayangkan di pada tahun 2006. But, actually saya pertama kali nonton film tersebut sekitar tahun 2008 dirumah sodara saya soalnya di Jogja saya gak punya tivi kabel (salahkan emak dan babe saya yang gak mau langganan TV kabel.hehe). Itu pun saya cuma nonton 3 episode klo nggak salah dan lupa juga di channel apa, hhe. Well, karena sekarang lagi hobby rental film, tiba-tiba saya kepikiran buat minjem film Brothers and sisters ini.
Nah, Film ini bercerita mengenai sebuah keluarga bernama Walker. Keluarga ini selalu ricuh dan berdebat tapi mereka sangat deket. Suatu saat, Mr. Walker meninggal dan meninggalkan banyak masalah rupanya di perusahaan yang dimiliki oleh keluarga Walker, Ojio yaitu dengan membuat sebuah kerugian sebesar 15juta dolar yang artinya bisa ngebuat perusahaan menjadi bangkrut. Dan pada akhirnya pun diketahui bahwa si Papi ini punya cewek lain dalam kehidupannya dan akhirnya ikut bekerja di perusahaan keluarga walker untuk mencegah terjadinya gulung tikar. Dari kematian si tuan besar inilah banyak konflik yang terjadi di dalam keluarga tersebut.
Seperti yang saya bilang mereka adalah keluarga yang selalu berdebat tapi dekat, Film ini menunjukkan adanya keterkaitan dalam keluarga antara satu anggota keluarga dengan satu lainnya. Dalam film ini menceritakan tentang Keluarga Wakter yang terdiri dari satu ibu, Norah dan kelima anaknya yaitu Sarah, Tommy, Kevin, Kitty dan Justin. Dimana setiap anggota dalam keluarga ini memiliki sifat yang berbeda.

Norah, yang diperankan oleh Sally Field merupakan seorang ibu yang kalau menurut saya, she is a mother who wanna give the best for her children but everything she do terkadang justru malah buat semuanya jadi berantakan. Tapi disinilah terkadang memunculkan sisi-sisi komedi yang mampu menyunggingkan sebuah senyum atau bahkan hingga mencelotehkan sebuah tawa. Sifat Norah yang selalu ingin jadi yang terbaik buat keluarganya, selalu merasa siap dan cemas terhadap anak-anaknya, dengan kecemasan yang berlebihan. Tapi inilah yang ngebuat film ini jadi kocak.
But, you know.. apa yang dilakukan Norah dalam film ini, just remind me with my mother. Waktu kita marah-marah karena ngerasa nyokab ikut campur ingin tau apa yang terjadi. But it's just she wanna know what happen with us, not to interfere, just wanna help us to through everything. So, Norah memberikan sebuah pandangan bahwa apa yang dilakukan seorang ibu untuk anaknya itu hanya semata ingin anaknya bahagia. Norah is good mother? yak, tapi tetep Ibuku tetap yang nomer satu :) oke saya mo review bukan mo curhat. Lanjut peran lain.

Sarah Walker, diperankan oleh Rachel Griffiths, merupakan anak pertama di keluarga Walter. Sarah merupakan seorang ibu dengan anak dua yang awalnya memiliki keluarga yang harmonis sekarang terancam perceraian, eh sudah kelar apa ya perceraiannya? hmm, pokoknya cerei-cerai dah ;p
Di film ini, Sarah menjadi seorang ibu yang juga bekerja. Dia merupakan penopang kehidupan keluarganya, sementara suaminya tinggal dirumah untuk menjaga anak-anak mereka. Pada awalnya dia terlalu memfokuskan pada pekerjaannya di Ojio hingga pada saat anaknya terkena diabetes dia baru sadar bahwa dia jarang memiliki waktu untuk anak-anaknya hingga dia gak tau apa yang terjadi dengan anak-anaknya.


Tommy Walker, diperankan oleh Balthazar Getty ini merupakan anak kedua dikeluarga Walker. Dia merupakan anak laki-laki pertama yang berkerja di Ojio. Tommy memiliki peran yang sangat ambisius terhadap perusahaannya. Terlebih lagi ketika Ayah mereka meninggal, ia memiliki perasaan harus mempertahankan agar perusahaan tetap berdiri. Meskipun dia memiliki keloyalitasan yang tinggi terhadap perusahaan, tapi dia punya satu hal menyedihkan dalam kehidupan pribadinya. He's steril, yang menyebabkan dia harus rela istrinya menggunakan jasa tanam sperma dari saudaranya sendiri untuk punya anak.
Dilihat-lihat, si Balthazar Getty ini cakep juga, hhehe. Yak di poto yang saya ambil ini dia terlihat more handsome than on Tv. huehue..

Kitty Walker, diperankan oleh Calista Flockhart, anak ketiga dikeluarga Walker yang mendalami dunia politik. Kitty merupakan anak yang selalu bertikai dengan si mama, Norah Walker. Entah masalah apa aja pasti berdebat. Meskipun begitu hubungan mereka juga tetap sangat deket. Tapi, saya suka peran Kitty disini. Gak tau juga kenapa, pokoknya saya suka perannya. Difilm ini Kitty awalnya bekerja di tv untuk mengisi acara debat apalah itu namanya, tapi berakhir di bekerja untuk sebuah Senator muda bernama Robert McCallister yang akhirnya menjadi pasangannya.

Kevin Walker, si anak keempat yang diperankan oleh Matthew Rhys ini merupakan satu-satunya orang di keluarga yang memiliki kehidupan seksual yang menyimpang. Yap, He's gay. Disini Kevin berperan sebagai pengacara perusahaan yang akhirnya diPHK oleh Kakanya sendiri, Tommy Walker. Setelah itu, kevin bekerja untuk Robert McCallistr. Oke kembali kemasalah gay, euwhh, kenapa dia harus menjadi gay? saya rasa gak ada tampang-tampang gay tuh dari dia. hahah, apalagi waktu saya ngeliat dia ciuman sama sejenisnya, euwhhh -____-

Oya, satu peran yang lucu dari dia adalah dia bukan orang yang bisa jaga mulut di keluarga. Jadi setiap ada sesuatu yang dianggap rahasia, jika udah nyampe di telinga dia pasti akan ketahuan oleh seluruh anggota keluarga. tapi ini yang ngebuat lucu film ini, soalnya pada akhirnya akan ada perdebat-debatan konyol.


Well, ini dia kesukaan saya. Dave Annable. Dave memerankan peran anak bungsu di keluarga Walker yang bernama Justin. Di film ini, Justin merupakan anggota perang yang dikirimkan ke irak. Setelah kepulangannya dari Irak, si Bungsu ini menjadi pecandu narkoba. Nah, karena kecanduannya ini, Justin sempat mengalami overdosis dan akhirnya harus mengalami rehab selama 6 bulan.
Di film ini, Justin diperlakukan layaknya anak bungsu lainnya, he feels overprotected by his family. Terlebih lagi ketika ia mengalami luka berat sehabis pulang dari afganistan. Dalam film ini, Dave dipasangkan dengan Emily VanCamp yang memerankan peran Rebecca yang awalnya diduga sebagai anak dari perselingkuhan ayahnya.
And you know guys? He's so hot, huh? hahhaha... i love this guy. dan dia pernah masuk dalam daftar the Sexiest Man Alive di peringkat ke 7 di majalah People Magazine pada tahun 2007. Wooww, sudah pastilah yaa yaa.. hihihihihihihiii....

Ron Rifkin berperan sebagai Saul yang merupakan saudara satu-satunya bagi Norah walker. Disini Saul merupakan orang yang pertama mengetahui hubungan antara William dan Holly. Saul yang sampe peyot tua ini belum menikah juga ternyata juga gay seperti Kevin tapi dia tidak mau mengakuinya (temukan kisahnya di season.... klo gak 2 yang ketiga deh :D) tapi sebelumnya, Saul pernah berhubungan dengan Holy, mantan selingkuhannya William. Hmm, mungkin ini hanya untuk memanupulasi kenyataan :P Nah, di film ini, menurut saya, si Saul ini terkadang menjadi penengah dari masalah-masalah yang ada di rumah tangga walker.

Noohh, ini dia selingkuhannya William Walker, Holly. Diperankan oleh Particia Wettig. Dari semua Cast di film ini, entah mengapa saya gak suka sama dia. haha. Kenapa demikian? karena udah jadi selingkuhan, dikasi kerjaan di perusahaan tapi akhir-akhirnya jadi merasa punya banyak andil di perusahaan sampe mecat si kevin Walker. Selain itu, dia juga dengan mudahnya memberikan rebecca uang sebesar 2 juta dari perusahaan.
Well, salut deh sama casting directornya yang bisa cari orang ini untuk meranin si Holly hulahula ini. Soalnya dari muka di Patricia ini emang cocok untuk dijadikan peran antagonis gini, mukanya serem-serem gimana gitu :D

Rebecca Herper. Ini dia anak hasil William Walker dan Holly. Peran Rebecca ini dimainkan oleh Emily VanCamp. Memang awalnya dia dikira adalah anak dari hubungan gelap tersebut. Hal ini diawali dari password perusahaan yang berhasil dipecahkan oleh Sarah yang terdapat nama rebecca. Setelah itulah, rebecca menjadi anggota keluarga. Namun, ternyata rebecca bukanlah anak William melainkan Ryanlah anak william.
Difilm ini, Rebecca dipasangkan dengan Justin Walker. what a nice couple! saya jealous sebenernya, tapi gak papa si emily ini cantik juga kok. hehhe.

Rob Lowe, memerankan Rob McCallister yang merupakan republican senator yang menjadi kandidat calon presiden. disini Rob Lowe juga berperan sebagai pasangan si Kitty Walker yang pada awalnya hanya merupakan narasumber dari interview yang dilakukan oleh kitty untuk acara televisinya. Setelah itu, Robert meminta Kitty untuk menjadi communication director untuk kampanyenya. dari sinilah mereka mulai memulai hubungan buih-buih asmara dan akhirnya menikah.

Sarah Jane Morri memerankan Julia Walker yang tiada bukan adalah istri dari Tommy Walker. Di film ini, karakter julia, hmmm.. saya gak tau pastinya abis berubah-ubah dan dia juga gak sering-sering amat keluar :D pada awalnya Julia sangat membantu Tommy ketika ayahnya meninggal, Namun setelah mereka memiliki seorang anak, sifat Julia menjadi sangat egois. Tapi akhirnya membaik juga kok :D



Joe Whedon, dimaikan oleh John Pyper Ferguson ini merupakan suami sarah. Dalam serial ini, Joe merupakan ayah rumah tangga. Jadi dia yang mengurus urusan rumah tangga hingga anak-anak mereka dan si Istrilah yang mencari nafkah untuk keluarga mereka. Meskipun demikian, Joe merupakan sosok ayah yang sangat mencinta keluarganya, terutama anak-anak mereka. Oya, selain memiliki anak Peige dan Cooper, dia juga mempunyai anak dari pernikahan dia yang pertama bernama Gabe. si Gabe ini cakep juga loh.. hohoho :D

Scotty Wandell, diperankan oleh Luke MacFarlane, telah berubah nama menjadi Scotty Walker. Yak, dia adalah pasangan gay si Kevin. Berawal dari hubungan clien dan pengacara akhirnya menjadi hubungan suami-suami. -__-

Dibandingkan dengan Matthew Rhys, Luke MacFarlane ini menurut saya rasa lebih cocok untuk memerankan peran seorang gay. gak tau kenapa yaa kalo dilihat emang kayaknya gay gitu atau apa emang dia bener-bener mendalami karakternya disini yaa..hmm who know? hehehhe

Kerris Lilla Dorsey memerankan peran sebagai Peige, the sweet pie, biasanya dipanggil gitu sama keluarga Walker. Peige ini merupakan anak pertama dari pernikahan Sarah dan Joe yang mengalamai diabetes. Dari karekter yang terbentuk dalam film Brothers and Sisters ini, the sweet pie ini memiliki karekter yang lebih dewasa jika dilihat dari umurnya.

Si lincah Cooper, diperankan oleh Maxwell Perry Cotton, merupakan anak kedua dari pernikahan Sarah dan Joe. Cooper ini merupakan anak aktif yang selalu percaya diri sekali. Satu hal lucu yang dia lakuin ketika ia memperkenalkan si uncle Justinnya di depan kelas. Awalnya dia mengatakan dia bangga pamannya seorang tentara, tapi pada akhirnya si kecil Cooper ini mengatakan bahwa Justin gak punya kerjaan dan hanya main video game mario. hahha, i love the little Coopre :D

Waaahh, panjang yaa postinganya. Tapi memang film ini menurut saya merupakan film serial yang bagus untuk ditonton, apalagi buat kamu yang sayang sama keluraga kalian. :)
Pokonya, everything that happen with you, maybe no one will care about you, but family will always beside you to face every single thing :)