Followers

Friday, December 10, 2010

Cinta Bukan Cokelat

Ditulis oleh Saras Dewi
Terbitan Kanisius
127 halaman


Buku ini bercerita mengenai filosofi cinta. Saras Dewi, si penulis buku ini yang ternyata eh ternyata adalah seorang dosen filsafat UI menuliskan filosofi-filosofi cinta dengan bahasa yang gampang dipahami. Di buku ini diceritakan tentang bagaimana cinta itu. Cinta mulai dari kita jatuh cinta hingga cinta disaat kita patah hati. Menurut saya buku ini cukup bagus untuk dibaca. Apalagi untuk para kaum muda yang sedang GALAU akan nama cinta. ihihihihi... mungkin dengan membaca buku ini dapat sedikit terbuka pikirannya tentang cinta. Dari baca buku ini saya mendapatkan banyak sekali kata-kata yang bagus-bagus (dan sudah saya tulis di twitter saya.. mihihihihi)
  • Cinta adalah enigma, suatu teka-teki yang begitu pelik untuk dipecahkan.
  • Cinta adalah sesuatu yg kita alami tiap hari. Kedati demikian, tidaklah mudah untuk merumuskannya dengan kata-kata.
  • Cinta bukan semata-mata cinta seperti sebaris puisi, atau cinta yang kita tonton di bioskop, tetapi cinta yang penuh dengan upaya, penantian dan tantangan. Itulah hakikat cinta.
  • Sekalipun kita mempelajari semua teori cintam belum tentu kita pakar dalam praktiknya.
  • Cinta tidak bisa bertahan hanya karena kita menyukai peran seseorang. Kita harus kenal dg kepribadiannya, setelah itu kita harus menyesuaikan diri dan merasa 'nyambung' dengannya
  • Cinta itu seperti kekuatan sihir, dalam sekejap ia bisa menggelapkan akal.
  • Perlu ada determinasi dan kebulatan tekad untuk melepaskan cinta. (ini kayaknya buat orang-orang yang susah banget buat ngelupain masa lalu.. ihiiihihi)
  • Saat jatuh cinta, penderitaan adalah bagian dari pembuktian kita tentang ketulusan cinta.
  • Love is about learning to be compatible
  • Cinta butuh waktu untuk bermetamorfosa menjadi sesuatu yg indah, cinta itu perjuangan, cinta itu kesabaran

No comments:

Post a Comment