Followers

Thursday, October 13, 2011

Book : The Dog Walker

by Leslie Schnur
Penerjemah : Utti Setiawati
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama

Pekerjaan menjadi seorang Dog Walker atau seseorang yang kerjanya mengajak anjing jalan-jalan setiap harinya memang bukan pekerjaan yang dibilang cukup untuk disebut sebagai sebuah "pekerjaan".  Di buku ini akan menceritakan mengenai Nina yang bekerja sebagai seorang Dog Walker. Pada awalnya Nina merupakan seorang penulis sinopsis, namun temannya yang seorang Dog Walker, Claire, meminta dia untuk mengantikan dirinya selama ia mengejar cita-citanya menjadi seorang aktris. Awalnya Nina berpikir pekerjaan ini sebagai pekerjaan yang 'apa-deh-kerja-seperti-ini", tapi lambat laun ia malah menyukai pekerjaan yang kebanyakan orang bilang sebagai pekerjaan-yang-tidak-bisa-disebut-karir tersebut. Kenapa demikian? Soalnya dengan menjadi seorang Dog-Walker, Nina bisa masuk ke apartemen orang-orang untuk mengambil anjing sang pemilik sekaligus menjelajahi setiap sudut tempat tinggal si pemilik. Rasanya seperti detektif. Disamping itu, Nina akhirnya jatuh hati kepada salah satu kliennya bernama Daniel hanya dengan melihat wajah Daniel yang ganteng di setiap bingkai foto yang selalu dia liat ketika mengambil dan memulangkan Sid, si anjing Daniel. Namun, Nina gak cuma ngeliatin foto-foto Daniel. Nina bahkan mencoba merebahkan diri di kasur berseprai sutra milik Daniel, berendam di bath-tub Daniel, membuka dan melihat isi lemari pakaian daniel dan apa saja yang bisa diamatinya agar mampu menangkap bayangan Daniel dalam imajinasinya dan bahkan ia pun berkerjasama kepada penjaga apartemen Daniel untuk memberi tahu apabila Daniel akan datang ketika dia sedang berlama-lama di dalam kamar aparetemen Daniel. Kegiatan semacam menguntit ini selalu Nina kerjakan sampai pada akhirnya Nina ketangkap oleh Daniel sedang mandi berendam di kamar mandinya. Nina merasa malu dan reputasinya di depan Daniel berantakan. Akan tetapi yang melihatnya berendam ternyata bukanlah Daniel, melainkan saudara kembarnya yang menempati tempat Daniel untuk menyelesaikan pekerjaannya, Billy. Singkat ceritanya, Billy ternyata menyukai Nina dan mencoba mendekati Nina sampai pada akhirnya mereka sempat nge-date beberapa kali dengan kenyataan yg belum diketahui Nina kalau sebenarnya Billy adalah Daniel palsu bukan Daniel yang selalu ia liat tersenyum tampan di foto apartemennya. 

Buku ini merupakan buku terjemahan, pada awalnya hasil-hasil penterjemahannya agak aneh seperti kata-kata 'acara mandi berendam di sore gerah'. Meskipun demikian, lambat laun cerita ini juga dapat saya lahap lembar demi lembarnya. Ceritanya gak selamanya bagus disetiap bagiannya, ada beberapa chapter yang saya lewati atau hanya dibaca cepat aja, soalnya agak kurang seru. Buku ini cukup membuat ngantuk sebenarnya, dan cepat membuat saya tertidur kalo ngebacanya waktu mau tidur. Mungkin karena buku ini buku terjemahan yang sering kali bahasanya terkesan kaku sehingga saya agak kaku juga ngebacanya. Entah kenapa juga saya masih bisa ngebeli buku ini, mungkin karena ada anjingnya kali ya,. hahha... Meskipun demikian, buku ini cukup menarik kok untuk dibaca, apalagi untuk dijadikan pengantar tidur. hihihi... selamat menikmati buku ini.. :)


No comments:

Post a Comment