Followers

Saturday, January 30, 2010

harold and Kumar escape from guantanamo bay

Film ini merupakan film komedi yang cukup amat sangat menghibur. Ceritanya konyol. Film ini menceritakan mengenai dua orang sahabat, Harlod (John Cho) dan Kumar (Kal Penn) yang berencana pergi ke Amsterdam untuk menemui pacarnya Harold. Namun, perjalanan yang mereka tempuh tidak mulus seperti jalan tol. Dalam perjalannya ini, Kumar membawa ganja ketika dipesawat. Lalu dengan "kecerdasannya" ia membawa juga semacam alat untuk menghisap ganja tersebut tanpa mengeluarkan asap yang bentuknya seperti BOOM. Karena muka si Kumar rada-rada arab gitu, mereka dianggap sebagai kawanan teroris sehingga mereka pun dilarikan ke Guantanamo Bay. Akan tetapi kehidupan mereka di Guantanamo Bay ini tidak lama, mereka dapat melarikan diri dengan mudah.
Namun, tujuan mereka ke Amsterdam berbelok menjadi ke kerabat kerja Harold, Colton yang merupakan musuh dari Kumar juga karena dia akan menikahi mantan pacar Kumar. Tujuan mereka menuju ke Colton adalah untuk membantu mereka membersihkan nama mereka dari peredikat teroris karena Colton merupakan orang yang terlibat dalam pemerintahan. Perjalanan menuju rumah Colton pun tidak dengan mudahnya ditempuh, ada saja yang terjadi dalam perjalanan tersebut. Seperti mereka memasuki kediaman orang-orang negro yang mereka kira akan membunuh mereka padahal mereka ingin membantu, menginap ditempat keluarga pemburu yang memiliki anak cacat bermata satu, bertemu teman lama yang membawa nyawa mereka terancam ketika di tempat pelacuran, hingga pada akhirnya mereka dapat menemui Colton yang pada akhirnya hanya menjebak mereka agar tertangkap lagi oleh polisi. Namun, lagi-lagi mereka dapat melarikan diri dan tersasar dirumah George W. Bush yang justru membebaskan mereka dari tuduhan teroris tersebut.

Film ini konyol (sudah saya sebutkan sepertinya yaa), karena masalahnya selalu ada. Selain itu film ini memang cocok sebagai pengisi waktu tanpa harus berpikir. karena emang film ini gak pake pemikiran.

No comments:

Post a Comment