Cartoon #3 : Princess Mononoke

Film kartun ketiga yang bakal saya tulis disini masih jebolan studio ghibli hehe.. film ini berjudul Princess Mononoke. Film animasi buatan tahun  1997 ini masih di dalangin oleh Hayao Miyazaki.

Kartun ini bercerita tentang seorang pangeran dari suku Emisi bernama Ashitaka yang terkena kutukan. Kutukan ini terjadi ketika di desanya tiba-tiba muncul seekor babi hutan yang besar yang sedang mengamuk. Ashitaka mencoba melawannya sampai akhirnya ia mendapat luka ditangannya karena berperang dengan si babi itu. Sayangnya, ternyata si Babi bukanlah babi biasa. Dia adalah seekor dewa babi yang kini telah menjelma menjadi setan. Dan babi tersebut kini memberikan kutukan kepada Ashitaka. Lalu berkat petuah-petuah dari para tetua di desa, Ashitaka disuruh melakukan perjalanan kebarat mencari kitab suci eh bukan, pokoknya mencari dimana asal si babi tersebut. Jalan kesana kemari, tanya sana tanya sini, dapet petunjuk ini petunjuk itu akhirnya tibalah si Ashitaka ini di daerah tersebut. Sewaktu dengan perjalanan si Ashitaka, terjadilah sebuah pertarungan kecil-kecilan yang terjadi seorang gadis bernama San yang bersama dengan 3 ekor Serigala raksasa melawan gerombolan orang. San sendiri sebenarnya hanyalah seorang anak manusia biasa,hanya aja dia dibesarkan dihutan oleh Moro, si ibu serigala. Sesaat setelah itu, Ashitaka menemukan seorang yang terluka di sungai, kemudian menolongnya. Pada saat itu pula, Ashitaka melihat San yang bersama dengan serigala. Namun, pertemuan itu hanya sekilas aja. San keburu menghilang. Kemudian Ashitaka membawa korban yang terluka itu untuk pulang kerumahnya, ke kota besi. Sebuah kota yang berkerja untuk membuat senjata yang dipimpin oleh seorang wanita bernama Lady Eboshi. Dimana kota ini terus menerus membabat hutan untuk memenuhi kebutuhan pabrik senjata mereka. 

Di kota itu, awalnya Ashitaka di terima dengan baik. Ashitaka juga mengetahui tentang babi yang mengutuknya, Yang ternyata babi itu pernah di bunuh oleh Lady Eboshi. Ashitaka juga mengetahui bahwa Lady Eboshi berencana menghacurkan hutan dan membunuh Dewa hutan. Malam harinya, Kota besi kemasukan penyusup. San menyusup masuk dan membuat keonaran. Ashitaka yang melihat itu kemudian ingin menyelamatka San dan membawanya keluar.Sayangnya, Ashitaka tertembak. San kemudian membawanya ke tengah hutan dimana terdapat Roh Dewa Hutan. Dihari berikutnya ketika Ashitaka telah bangun. San mengetahui bahwa pasukan Babi yang dipimpin oleh Okkoto ingin menyerbu kota besi. Para babi ini sudah murka. Lady eboshi yang telah mengetahui hal ini pun juga telah menyiapkan persenjataanya. Karena Moro mengalami luka tembak, Moro mengatakan pada ashitakan bahwa ia tidak bisa menyelamatkan San jika terjadi apa-apa. Ashitakan pun akhirnya ikut turun dalam peperangan. 

Perang pun akhirnya dimulai. para babi menyerbu benteng kota besi tersebut, dan dengan mudah deikalahkan oleh kota besi. Okkoto berhasil selamat, sayangnya dia menyerang San. Okkoto pun perlahan berubah menjadi setan sama seperti babi yang memberi kutukan pada Ashitaka. Kemudian Dewa Hutan datang. Dan bessstt, kepala si dewa hutan putus atas sambetan pasukan kota besi. pasukan kota besi itu kemudian membawa kepala Dewa Hutan yang katanya mampu memberikan keajaiban. Seketika itu, Dewa hutan berubah menjadi setan berbentuk kabut hitam yang akan mematikan apa saja yang dia lewati. Setan itu berebentu badan tanpa kepala yang terus menerus membesar dan mencari kepalanya. hutan menjadi gosong, gelap, segala yang dilewati mati. Ashitakan mencoba mengejar orang yang membawa kepala sang Dewa hutan dan kemudian mengembalikannya kepada Dewa Hutan. Dewa hutan pun hidup kembali. Hutan menjadi hijau kembali dan kutukan Ashitaka pun dihilangkan.

Sedikit cerita tentang apa yang saya dapet dari film ini. Yang jelas sih, kalian kudu nonton film ini. Salah satu film Miyazaki yang luar biasa menurut saya, bagus banget. Disamping itu, seperti filmnya miyazaki lainnya, film ini juga memiliki pesan yang ada di dalam ceritanya. tentang alam dan manusia. Tentang manusia yang rakus dengan kekayaan alam, yang ingin mengeploitasi semua hasil alam untuk kepentingan mereka sendiri. tidak memikirkan kehidupan alam itu sendiri. Di simbolkan dengan Lady Eboshi dan Kota besinya yang terus menerus membabat hutan bahkan ingin menghabisi hutan demi memperluas dan memperhebat pabrik besinya tersebut. Film ini pun juga menyeritakan tentang bagaimana alam akhirnya membalas dendam karena keserakahan manusia, seperti terjadinya bencana dansebagainya. Entah kenapa untuk film-film yang berbau keselamatan hutan dan satwa saya senang, seperti film ini saya juga senang. FIlm ini mungkin bisa diberikan kepada anak-anak supaya mereka bisa mengerti tentang menyelamatkan alam dan satwa dari kehancuran yang semakin hari kian mengerikan ini. Dari pada diberikan film dokumenter yang memungkin mereka akan tidur cantik sambil mengiler, lebih baik diberikan film kartun yang menarik dan membuat mereka bisa ikutan belajar juga dari nonton film.

Baiklah selamat siang, jangan lupa makan siang. nanti kena magh! :)