Siapa yang tidak suka film
kartun? Saya merupakan salah satu penikmat film kartun. Sampai-sampai Ibu saya kalo ngeliat saya lagi nonton film kartun pasti nyidir "wes gede tapi kok nontonnya kayak anak TK." hihi... Nah karena saya suka sama film kartun jadi tema yang bakal di angkat sebulan ini adalah tentang kartun. cihuuyy! Akan ada beberapa kartun yang nantinya akan saya tuliskan disini. kartun-kartun yang menurut saya sangat sip dan aduhai. Dan judul kartun yang paling oke punya menurut saya adalah salah satu kartun keluaran Studio Ghibli, Spirited Away. Sebenarnya gak cuma Spirited Away aja yang jadi favorit saya dari studio Ghibli. Cuma untuk pembahasan pertama ini saya ingin membahas tentang itu. :)
Spirited Away
Film ini dibuat pada tahun 2001
oleh Miyazaki. Ceritanya tentang seorang anak kecil bernama Chihiro yang
terjebak di dunia roh. Awal mula kisahnya berangkat ketika ia dan keluarganya
hendak pergi kerumah mereka yang baru dan si Ayah ingin melewati jalan pintas
yang menyesatkan. Akhirnya mereka bertemu dengan terowongan gelap yang
mengerikan. Mereka pun menelusuri terowongan tersebut yang ternyata tembus ke
sebuah pedesaan yang indah. Petualangan Chihiro pun dimulai ketika orang tuanya
terpana dengan desa tersebut dan menyantap makanan disebuah warung tidak
bertuan. Chihiro yang tidak mau ikut makan, karena dia takut, memilih untuk
melihat-lihat keadaan desa tersebut. Sampai akhirnya dia bertemu dengan Haku
yang langsung menyuruhnya pergi sebelum hari gelap. Sayangnya, malam keburu
datang, Chihiro yang menjadi takut kemudian lari kembali ke orang tuanya yang
telah menjadi Babi. Chihiro panik. tempat itu tiba-tiba dipenuhi oleh asap dan makluk-makluk hitam yang melayang-layang. desa tersebut sudah dipenuhi roh. Mau tidak mau, Chihiro harus tinggal untuk menyelamatkan
kedua orang tuanya. Chihiro pun bertemu lagi dengan Haku dan berkat pertolongan
Haku, Chihiro pun mampu hidup di dunia roh tersebut dan bekerja di sebuah
pemandian air panas milik Yubaba. Haku menyuruh Chihiro untuk meminta pekerjaan kepada Yubaba. Haku juga meminta Chihiro untuk tetap mengingat namanya, karena Yubaba akan memberika nama baru kepada Chihiro dengan nama yang sudah diberi mantra-mantra sakti mandraguna. Nama Chihiro kemudian diubah menjadi Sen. Petualangan Chihiro di dunia roh ini pun di mulai. Dari mulai ia bekerja sebagai pelayan di pemandian milik Yubaba, sampai ia menjadi incaran roh bernama 'no-face' yang terobsesi dengan dirinya, hingga akhirnya ia menemui saudara kembar Yubaba.
Film ini kalau dibilang oleh
orang-orang merupakan alice in wonderland-nya Jepang. Tapi kalau kata saya, ini
lebih bagus. Film-film hasil Hayao Miyazaki memang selalu memiliki pesan, sepert film ini memiliki berbegai pesan yang diam-diam diselipkan dalam
imajinasi-imajinasinya. Dua pesan yang
saya temui dalam film ini adalah ‘Jangan Rakus’ dan ‘Ingetlah siapa dirimu’. Jika melihat dunia saat ini, film
ini sepertinya menyindir kehidupan para orang-orang atas yang lupa diri.
Dimulai dari cerita orang tua chihiro yang rakus melahap makanan tanpa
memperoleh ijin dari pemiliknya, sampai adegan munculnya roh berjulukan
‘no-face’ yang sangat kesepian dan terobsesi dengan chihiro. roh tak berwajah
ini merubah bentuknya dan berlagak menjadi orang kaya, karena dia menyadari
bahwa roh-roh yang ada di pemandian tersebut sangat haus dengan kekayaan,
noface ini berusaha menghasilkan emas dengan sihir agar dirinya mampu diterima.
Sayangnya, roh hitam berwajahkan topeng ini menjadi tidak terkendali. Sama
seperti manusia-manusia jaman sekarang, menjadi tidak terkendali ketika menemukan
kekayaan. Pesan kedua yang dihadirkan dalam film ini adalah jati diri. Pada
awal-awal cerita, Haku berpesan kepada Chihiro untuk tetap mengingat nama
aslinya ketika di berkerja dengan Yubaba yang mengubah namanya menjadi Sen.
Pesan Haku mengenai tetap mengingat nama asli Chihiro adalah agar chihiro tidak
melupakan siapa dirinya sebenarnya.
Menurut saya, yang membuat saya suka dengan cerita dari film spirited away ini adalah film ini memiliki cerita yang sangat imajinatif, tapi mampu memasukkan pesan yang cukup dalam pada ceritanya. selain itu, Tokoh Chihiro yang sangat polos dan tidak tahu apa-apa dan merupakan anak kecil yang penakut membuat ceritanya menjadi semakin greget. Karena kepolosannya dia justru malah bisa untuk tetep survive di dalam dunia roh itu. Dan adegan yang paling saya seneng adalah ketika si chihiro bersama si no-face dan si bayi gendut Tikus melakukan perjalanan menuju ke saudara kembar si Yubaba yaitu Zeniba untuk menyembuhkan Haku. Sebenernya ini adegan sangat apalah-gitu-doang. tapi entah saya suka adegan disitu, daripada adegan si Chihiro yang nangis-nangis mau menyelamatkan haku karena haku terkena jampi-jampinya Zaneba. Lalu kenapa adegan ini? itu kerena adegan disitu menurut saya cukup lucu,cuku apa sih, cukup lucu. oke sebenernya itu cukup apa ya? yang jelas muka no-face itu kocak. Nah intinya, film ini adalah film kartun penuh imajinatif yang banyak memberikan sentilan-sentilan di dalamnya.
hap. sampai ketemu di kartun kedua yang masih salah satunya jebolan studio Ghibli. Tetap penuh imajinasi, tidak rakus, polos, berani, dan tidak lupa jati diri. selamat malam :)
No comments:
Post a Comment